Sabtu, 06 Juni 2009

Tugas Trend Hardware

BAB I
PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang Masalah
Ditahun 2009 ini teknologi yang semakin maju dan berkembang. Peranan komputer baik hardwarenya maupun penggunaan softwarenya hampir tidak bisa dihindari lagi. Banyak sekali faktor yang mengakibatkan bergesernya era yang serba manual menjadi era yang serba cepat, praktis, dengan peluang kesalahan yang relatif kecil dengan menggunakan komputer. Perkembangan teknologi komputer saat ini pun cukup pesat. Untuk melakukan transaksi saja sudah ada internet yang dapat memudahkan kita. untuk berkomunikasi dengan orang lain sudah ada handphone yang dapat digunakan untuk berkomunikasi sekalipun jaraknya jauh. Hardware-hardware untuk komputer dikembangkan dengan bentuk yang semakin kecil tapi memiliki kapasitas yang semakin besar. Begitu pula software-software yang semakin berkembang semakin canggih. Trend apa yang terjadi dimasyarakat pada perkembangan sistem informasi manajemen?? Banyak sekali teknologi yang berkembang dalam lingkup sistem informasi manajemen. Teknologi input, proses, dan output yang berkembang dalam sistem informasi. Software operating sistem, sistem lain, juga software aplikasi. Perkembangan teknologi basis data, jaringan dan telekomunikasi saat ini itu bagaimana. Dalam penerapannya di sistem informasi manajemen teknologi canggih sekalipun masih memiliki banyak hambatan. Karena penggunaan teknologi pun tidak lepas dari kendali manusia.
1.2 Batasan Masalah
Perkembangan teknologi saat ini sangat pesat, perkembangan teknologi pada sistem informasi manajemen pun turut berkembang. Baik perkembangan hardware dan software yang digunakan, basis data dan jaringan telekomunikasi juga tidak ikut tertinggal. Trend perkembangan yang seperti apa yang terjadi. Semuanya pun tidak lepas dari peran manusia sebagai operator yang menjalankan dan mengendalikan mesin.
1.3 Tujuan
1. Mengetahui trend perkembangan hardware
2. Mengetahui penggunaan software-sofrware dalam sistem informasi manajemen
3. Mengerti tentang peranan teknologi dalam sistem informasi manajemen
4. Dapat membuka wawasan kita tentang teknologi


BAB II
ISI
2.1 Hardware
2.1.1 Perkembangan Teknologi Sistem Informasi & Komunikasi

Computare (bhs Latin) = menghitung (to compute). Secara lexicography, Komputer adalah si penghitung atau subyek yg melakukan suatu komputasi, dlm hal ini dpt diartikan si orangnya (Someone who computes) ataupun perangkat pengolah komputasi itu sendiri (a computing machine).
Komputer adlh suatu perangkat ataupun sistem elektronik yg mengolah atau memproses data atau informasi sebagaimana yg diperintahkan. Jadi komputer mrpkan perwujudan sistem elektronik thd sistem pengolahan informasi yg sebelumnya telah dilakukan scr manual.
Komputer terdiri atas: hardware, software, procedures, brainware, content yang tersaji dalam tatap muka dg komputer interface.






Perkembangan Generasi Komputer:
• Generasi I (1946 - 1957)
• Generasi II (1957 - 1965)
• Generasi III (1965 - 1972)
• Generasi IV (1972 - 1985)
• Generasi V (1985 + )
Hubungan Sistem Informasi & Perkembangan Bisnis




Penyebab Bobolnya Keamanan Sistem Informasi:
1. Human error
2. Environmental hazard
3. Computer system failures

Strategi Pertahanan Keamanan Sistem Informasi:
1. Control for prevention and deterrence;
2. Detection;
3. Limitation;
4. Recovery;
5. Correction

Tiga Cara Akses Masuk ke dlm Sistem Komputer:
1. Masuk dari dlm scr fisik (Physical acces to terminal);
2. Masuk dari luar jaringan ke dalam sistem, yg mencakup:
a. access to the system;
b. access to specific, transactions, previleges, programs, dan data didalam sistem.

2.1.2 Teknologi Input Hardware
Input hardware digunakan untuk mentransmisikan data ke processing dan storage hardware. Peralatan yang paling populer untuk memasukkan data yaitu kombinasi antara keyboard dan layar monitor. Layar monitor dianggap sebagai bagian dari input hardware karena digunakan untuk memeriksa apakah data yang akan dimasukkan telah diketik. Di samping jenis input hardware di atas, terdapat juga input hardware lainnya yaitu mouse, scanner, voice recognition device, hardwriting recognition device, machine data input (mis : modem), light pen, dan bar code reader.
Mouse digunakan sebagai interface titik dan click. Pergerakan mouse menghasilkan suatu gerakan yang berhubungan dengan pointer pada layar monitor. Pada umumnya mouse digunakan dalam aplikasi yang berorientasi grafis, misalnya Windows produksi Microsoft.
Scanner digunakan untuk mentransformasikan image grafis atau text ke dalam data computer. Transformasi text dapat menghemat dari pekerjaan retyping sedangkan transformasi image grafis dipakai untuk membaca logo atau simbol grafis untuk aplikasi desktop publishing.
Voice recognition device dipakai untuk memasukkan suara manusia ke dalam signal interpreter. Kebanyakan voice systems yang digunakan sekarang mempunyai vocabulary yang kecil dan harus dilatih untuk mengenal kata-kata tertentu. Caranya, seseorang membacakan sebuah daftar kata-kata yang biasa digunakan sehingga signal interpreter dapat menetapkan polanya. Misalnya pekerja menyebut box yang mereka bawa. Voice input diperlukan karena tangan pekerja sibuk dan tidak dapat mengetik atau memanipulasi peralatan ketik input device lainnya.
Handwriting recognition device digunakan untuk memasukkan data dengan cara menulis pada pad elektronis yang sensitif. Karakter-karakter tersebut dikenali dan dimasukkan ke dalam sistem komputer, biasanya suatu sistem PC (personal computer).
Modem merupakan salah satu jenis alat input data untuk menghubungkan komputer dengan komputer lain melalui jaringan telepon. Jenis input hardware lainnya yaitu light pen yang digunakan untuk menunjuk item-item pada layar monitor dan bar code reader yang biasa digunakan di supermarket untuk mengidentifikasi suatu jenis barang.
Pada alat input langsung ini, input diproses secara langsung oleh Central Processor Unit (CPU) tanpa terlebih dahulu dimasukkan ke media simpanan luar, sehingga memungkinkan interaksi langsung antara pemakai dengan system computer.

Beberapa pejabaran lebih detail alat-alat input:
 Keyboard
Computer keyboard bisa juga disebut papan tombol, adalah alat input yang paling umum dan banyak digunakan oleh pengguna komputer.

Designs keyboard

• Computer keyboard sebagian merupakan penjelmaan dari keyboard mesin ketik.
• Secara fisik computer keyboard berupa suatu susunan tombol-tombol persegi empat (disebut : key) yang memiliki karakter-karakter yang dituliskan di atas key tersebut dan masing-masing memiliki fungsi yang saling berhubungan.
• Dari keseluruhan tombol key, 50 % diantaranya menghasilkan letter (huruf), number (angka), sedangkan tombol-tombol key yang lainnya dapat menghasilkan “action”, contohnya pada tombol key , dan lain-lain.
• Pada computer modern, tombol-tombol key biasaya sudah ada dalam software, sehingga dalam penggunannya tidak tergantung lagi pada operator.
• Ada banyak macam susunan simbol-simbol yang terdapat pada keyboard. Perbedaan layout keyboard sebagian besar disebabkan oleh kebutuhan orang untuk mengakses simbol yang berbeda secara mudah. Secara khas, hal tersebut dikarenakan perbedaan penulisan bahasa, namun ada juga yang mengkhususkan desain keyboard untuk matematika, akuntansi, dan programming computer.
• Layout QWERTY sudah menjadi standar selama beberapa dekade sebelum adanya keyboard computer. Pada saat itu banyak digunakan untuk electronic keyboard, seperti Dvorak Simplified Keyboard, Colemak dan sebagainya yang sekarang sudah tidak dipergunakan lagi.
• Pada tahun 1990an, jumlah key bervariasi dari standar awal 101 hingga 104 ditambah dengan beberapa “additional key” (tombol tambahan), seperti key untuk membrowser web atau untuk email client.

 Wireless Keyboard
• Wireless computer keyboard sangat popular, karena kemudahan penggunaannya.
• Wireless keyboard memiliki kelemahan, yaitu bekerjanya harus menggunakan batteries dan memiliki kemungkinan menghadapi masalah tentang bocornya data yang bersifat rahasia.

 Pointing devices
Pengertian:
• Komponen perangkat keras dalam komputer
• Komunikasi antara manusia dan komputer
• Mengijinkan manusia untuk memasukkan data ke dalam komputer
Jenis Jenis Pointing Devices:
• Mouse :
- Diciptakan pada tahun 1963 oleh Douglas Engelbart
- Mempunyai 1 tombol dan terbuat dari kayu
- Model ke dua sudah dilengkapi dengan 3 tombol
- Pada 1970 dikenalkan mouse yang mengenal posisi X dan Y pada layar komputer dan dikenal dengan nama 'X-Y Position Indicator'
• Trackball
- Alat penunjuk yang berupa sebuah bola yang berada di dalam sebuah alat yang memiliki sensor gerakan
- Mensimulasikan pergerakan vertikal, sehingga pengguna tidak perlu menggerakkan alat berulang kali untuk dapat menaikkan/menurunkan layar
• Joystick:
• Alat masukan (input device) komputer yang berwujud tuas yang dapat bergerak ke empat arah (kiri-kanan dan maju-mundur).
• Digunakan bagi aplikasi permainan (game) komputer dan tersedia dalam berbagai bentuk, mulai dari bentuk joystick pesawat terbang, setir mobil dan gamepad.
• touchpad
• touchscreen
• light pen
• light gun
• steering wheel
• graphics tablets
• DLL

 Scanner
Definisi:
Pemindai atau scanner merupakan suatu alat yang digunakan untuk memindai suatu bentuk maupun sifat benda, seperti dokumen, foto, gelombang, suhu dan lain-lain. Hasil pemindaian itu pada umumnya akan ditransformasikan ke dalam komputer sebagai data digital.

Mengapa Scanner:
• Teknologi scanner berkembang didasarkan pada kebutuhan untuk meng-copy dan menyimpan data dalam jumlah banyak dengan cepat, dalam bentuk yang ringkas (praktis).
• Selain itu juga adanya kebutuhan akan record data dalam bentuk 3 dimensi
• Scanner menjadi solusi untuk menginput data ke dalam bentuk digital sehingga dapat diolah sesuai kebutuhan.

Penemuan Scanner:
• Penemuan Scanner sangat terkait erat dengan perkembangan teknologi photograpy, photocopy dan optical machine
• Bar Code Reader Scanner pertama kali digunakan pada tahun 1974 di supermarket Marsh di kotaTroy-Ohio , meskipun bar-code itu sendiri telh dipakai sejak 1966.
• Baru pada tahun 1995 scanner dikembangkan dan dipasarkan secara masal dengan berbagai bentuk yang dikenal sekarang.
• Colour scanner baru dikembangkan pada akhir 1998
• Penemuan scanner ini, khususnya optical scanner telah mendasari perkembangan teknologi biometrik scanner.

Kegunaan Scanner:
• Scanner berguna untuk mengcopy data (bentuk,text, image) dengan cepat, dan mengkonversikannya ke dalam data digital.
• Secara khusus kegunaan scanner tergantung pada jenisnya, misalnya: scanner logam untuk mendeteksi logam, scanner OMR dapat digunakan untuk memeriksa lembar jawaban, dan pemindai sinar x yang dikembangkan untuk kebutuhan dunia kedokteran.

2.1.3 Processing Hardware
Processing hardware meliputi peralatan yang bertugas untuk menghitung, membandingkan dan melaksanakan instruksi-instruksi khusus. Dalam CPU (Central Processing Unit) terdapat control unit, ALU (Arithmetic Logic Unit), dan system memory yang kadang-kadang disebut main memory. Control unit mengambil instruksi-instruksi dari system memory dan menterjemahkannya. ALU melaksanakan instruksi yang telah diterjemahkan. System memory digunakan untuk menyimpan instruksi data dan instruksi program. Untuk menghubungkan CPU dengan peralatan komputer lainnya digunakan data bus atau processor channel. Processor channel terdapat pada mother board, mempunyai expansion slots yang berfungsi untuk menghubungkan dengan peralatan tambahan seperti floppy disks, plotters, printers, mouse, modem, multimedia, dll.
Kapasitas komputer dapat diukur dari kecepatan pemrosesan dan kemampuan ALU untuk memanipulasi data dalam 1 cycle. Kecepatan pemrosesan dapat dinyatakan dalam cycle per second (biasanya dalam satuan MHz) atau dalam instruksi per second, biasanya dalam satuan millions of instructions per second (MIPS). Jumlah data yang dapat dimanipilasi oleh ALU dalam 1 cycle diukur dalam satuan bits (binary digits) dan biasa dipakai sebagai ukuran microprocessor, misalnya : microprocessor Zilog Z-80 merupakan procerssor 8 bit. Microprocessor sekarang yang lebih modern dapat memproses 16, 32, atau 64 bit data, dan bahkan ada yang mempunyai kemampuan lebar bit yang lebih besar.
Ada dua jenis dasar processor memory, yaitu ROM (read only memory) yang bersifat non-volatile dan RAM (random access memory) yang bersifat volatile (isi RAM akan hilang jika power off).
Processing hardware dapat dikelompokkan dalam tiga kategori, yaitu mainframe computer, minicomputer, dan microcomputer. Tetapi sekarang pengelompokan ini sudah agak kabur karena sering terjadi overlap di antara pengelompokan tersebut. Untuk mudahnya dapat kita lihat tabel berikut ini.


Type
Application
Speed Memory
Size Number of Con-current Users
Mainframe Enterprise Informa-tion Systems 10 - 100+MIPS 32-500 MB Hundreds
Minicomputer Workgroup & Small Enterprise System 4 – 40+ MIPS 24-25 MB Dozens
Microcomputer Personal Computing 0.5 – 20+MIPS 0.5-100+MB 1 or dozen in LAN

Ada dua macam Emerging Processor Architectures yaitu complex instruction set computers (CISCs) dan reduced instruction set computers (RISCs). CISCs merupakan jenis CPU konvensional yang mengandung rangkaian untuk mengeksekusi satu range yang lebar dari instruksi-instruksi komputer, sedangkan RISCs merupakan jenis CPU yang hanya menggunakan instruksi-instruksi yang sering digunakan sehingga dapat memproses instruksi 10 kali lebih cepat atau lebih daripada CISCs processor. Beberapa vendor besar seperti IBM, Compaq, Hewlett-Packard, dan Digital Equipment Corporation (DEC) sedang mengembangkan komputer yang bekerja menggunakan RISCs processor.
2.1.4 Storage Hardware
RAM dipakai untuk menyimpan data atau program yang sedang aktif diproses. RAM tidak dapat dipakai sebagai storage hardware karena kapasitas RAM terbatas dan RAM bersifat volatile, dimana data akan hilang jika sistem shut down. Sebagai penggantinya dipakai external magnetic media untuk menyimpan data dan program yang sedang tidak aktif diproses. Ada dua jenis magnetic storage hardware yaitu disk dan tape.
Disk storage banyak digunakan sebagai medium storage dalam industri sistem informasi. Disk storage terdiri atas tracks dan sectors yang merupakan tempat menyimpan data secara magnetik. Data dibaca dan direkam dengan menggunakan read/write heads. Berikut dapat dilihat perbandingan kapasitas disk pada tabel di bawah ini :




Type Size Capacity
Diskette 5-1/4 inches 1.2 MB
Diskette 3-1/2 inches 1.4 MB
Stacked Disk – Microcomputer 5-1/4 inches 100-1000 MB
Stacked Disk – Minicomputer and Mainframe Computer 10-15 inches 0.1-100+ GB


Tape storage merupakan storage yang berbentuk magnetic tape. Keuntungannya yaitu harganya relatif lebih murah, sedangkan kerugiannya yaitu data hanya dapat diakses secara berurutan.
Jenis storage hardware lainnya adalah optical storage hardware. Keuntungan optical disk ialah mempunyai kapasitas yang tinggi, compact, dan durable storage. Sedangkan kerugiannya : sulit untuk merubah data, dan lebih mahal.

Ada tiga macam optical storage hardware, yaitu :
 CD-ROM (compact disk - read only memory), populer digunakan pada multimedia. Optical storage data direkam dengan menggunakan laser untuk membakar lekukan kecil pada permukaan metal master disk. Selanjutnya seperti audio CD, hanya dapat dibaca dan tidak dapat dipakai untuk merekam lagi.
 WORM (write-once/read-many) optical disk, merupakan disk yang hanya dapat ditulisi sekali kemudian hanya dapat dibaca dan tidak dapat dipakai untuk merekam lagi. WORM device dipakai untuk memelihara satu record permanen yang penting dari seluruh data. Misalnya proses transaksi pada jaringan keuangan.
 Erasable optical disks, dapat dibaca dan ditulisi.

2.1.5 CPU (CENTRAL PROCESSING UNIT)
CPU merupakan tempat pemroses instruksi-instruksi program, yang pada komputer mikro disebut dengan micro-processor (pemroses mikro). Pemroses ini berupa chip yang terdiri dari ribuan hingga jutaan IC. Dalam dunia dagang, pemroses ini diberi nama sesuai dengan keinginan pembuatnya dan umumnya ditambah dengan nomor seri, misalnya dikenal pemroses Intel 80486 DX2-400 (buatan Intel dengan seri 80486 DX2-400 yang dikenal dengan komputer 486 DX2), Intel Pentium 100 (dikenal dengan komputer Pentium I), Intel Pentium II-350, Intel Pentium III-450, Intel Celeron 333, AMD K-II, dan sebagainya. Masing-masing produk ini mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.
CPU terdiri dari dua bagian utama yaitu unit kendali (control unit) dan unit aritmatika dan logika (ALU). Disamping itu, CPU mempunyai beberapa alat penyimpan yang berukuran kecil yang disebut dengan register.
CU (Control Unit) / Unit Kendali
Unit ini bertugas mengatur dan mengendalikan semua peralatan yang ada pada sistem komputer. Unit kendali akan mengatur kapan alat input menerima data dan kapan data diolah serta kapan ditampilkan pada alat output. Unit ini juga mengartikan instruksi-instruksi dari program komputer, membawa data dari alat input ke memori utama, dan mengambil data dari memori utama untuk diolah. Bila ada instruksi untuk perhitungan aritmatika atau perbandingan logika, maka unit kendali akan mengirim instruksi tersebut ke ALU. Hasil dari pengolahan data dibawa oleh unit kendali ke memori utama lagi untuk disimpan, dan pada saatnya akan disajikan ke alat output. Dengan demikian tugas dari unit kendali ini adalah:
1. Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output.
2. • • • • • Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama.
3. Mengambil data dari memori utama (jika diperlukan) untuk diproses.
4. Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja dari ALU.
5. Menyimpan hasil proses ke memori utama.
ALU (Arithmatic and Logic Unit)
8 Kuliah Pengantar IlmuKomputer.Com Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com Tugas utama dari ALU adalah melakukan semua perhitungan aritmatika (matematika) yang terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU melakukan semua operasi aritmatika dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang digunakan disebut adder.
Tugas lain dari ALU adalah melakukan keputusan dari suatu operasi logika sesuai dengan instruksi program. Operasi logika meliputi perbandingan dua operand dengan menggunakan operator logika tertentu, yaitu sama dengan (=), tidak sama dengan (¹ ), kurang dari (<), kurang atau sama dengan (£ ), lebih besar dari (>), dan lebih besar atau sama dengan (³ ).
Register
Register merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data dan instruksi yang sedang diproses sementara data dan instruksi lainnya yang menunggu giliran untuk diproses masih disimpan di dalam memori utama. Secara analogi, register ini dapat diibaratkan sebagai ingatan di otak bila kita melakukan pengolahan data secara manual, sehingga otak dapat diibaratkan sebagai CPU, yang berisi ingatan-ingatan, satuan kendali yang mengatur seluruh kegiatan tubuh dan mempunyai tempat untuk melakukan perhitungan dan perbandingan logika.
Program yang berisi kumpulan dari instruksi-instruksi dan data diletakkan di memori utama yang diibaratkan sebagai sebuah meja. Kita mengerjakan program tersebut dengan memproses satu per satu instruksi-instruksi yang ada di dalamnya, dimulai dari instruksi yang pertama dan berurutan hingga yang terakhir. Instruksi ini dibaca dan diingat (instruksi yang sedang diproses disimpan di register). Misalnya instruksi berbunyi
HITUNG C = A + B, maka kita membutuhkan data untuk nilai A dan B yang masih ada di meja (tersimpan di memori utama). Data ini dimaca dan masuk ingatan kita (data yang sedang diproses disimpan di register), yaitu misalnya A bernilai 2 dan B bernilai 3. Saat ini ingatan otak kita telah tersimpan suatu instruksi, nilai A, dan nilai B, sehingga nilai C dapat dihitung yaitu sebesar 5 (proses perhitungan ini dilakukan di ALU). Hasil dari perhitungan ini perlu dituliskan kembali ke meja (hasil pengolahan disimpan kembali ke memori utama). Setelah semua selesai, kemungkinan data, program, dan hasilnya disimpan secara permanen untuk keperluan di lain hari sehingga perlu disimpan di dalam lemari kabinet (penyimpanan sekunder).
Dengan demikian, ada tiga macam memori yang dipergunakan di dalam sistem komputer, yaitu:
1. Register, digunakan untuk menyimpan instruksi dan data yang sedang diproses.
2. Main memory, dipergunakan untuk menyimpan instruksi dan data yang akan diproses dan hasil pengolahan.
3. Secondary storage, dipergunakan untuk menyimpan program dan data secara permanen. Ada banyak
register yang terdapat pada CPU dan masing-masing sesuai dengan fungsinya. Di bawah ini akan diberikan penjelasan secara garis besar dari masing-masing register:
1. Instruction Register (IR) digunakan untuk menyimpan instruksi yang sedang diproses.
2. Program Counter (PC) adalah register yang digunakan untuk menyimpan alamat lokasi dari memori utama yang berisi instruksi yang sedang diproses. Selama pemrosesan instruksi oleh CPU, isi dari PC diubah menjadi alamat dari memori utama yang berisi instruksi berikutnya yang mendapat giliran akan diproses, sehingga bila pemrosesan sebuah instruksi selesai maka jejak instruksi selanjutnya di memori utama dapat dengan mudah didapatkan.
3. General purpose register, yaitu register yang mempunyai kegunaan umum yang berhubungan dengan data yang sedang diproses. Sebagai contoh, register jenis ini yang digunakan untuk menampung data yang sedang diolah disebut dengan operand register, sedang untuk menampung hasil pengolahan disebut accumulator.
4. Memory data register (MDR) digunakan untuk menampung data atau instruksi hasil pengiriman dari memori utama ke CPU atau menampung data yang akan direkam ke memori utama dari hasil pengolahan oleh CP
5. Memory address register (MAR) digunakan untuk menampung alamat data atau instruksi pada memori utama yang akan diambil atau yang akan diletakkan.
Sebagai tambahan dari register, beberapa CPU menggunakan suatu cache memory yang mempunyai kecepatan sangat tinggi dengan tujuan agar kerja dari CPU lebih efisien dan mengurangi waktu yang terbuang. Tanpa cache memory, CPU akan menunggu sampai data atau instruksi diterima dari memori utama, atau menunggu hasil pengolahan selesai dikirim ke memori utama baru proses selanjutnya bisa dilakukan. Padahal proses dari memori utama lebih lambat dibanding kecepatan register sehingga akan banyak waktu terbuang. Dengan adanya cache memory, sejumlah blok informasi pada memori utama dipindahkan ke cache memory dan selanjutnya CPU akan selalu berhubungan dengan cache memory.
Array Processor
Bila sejumlah besar dari perhitungan harus dilakukan, maka untuk mempercepat proses biasanya dipergunakan unit tambahan yang disebut dengan array processor atau co-processor. Unit ini terpisah dari unit lainnya yang dapat ditambahkan pada pemroses utamanya. Dengan perkembangan teknologi sekarang, unit pemroses tambahan ini sudah tidak diperlukan lagi karena pemroses mikro yang ada sudah mampu menangani perhitungan dengan kemampuan dan kecepatan yang sangat tinggi. Teknologi pemroses tambahan ini diperlukan untuk komputer-komputer mikro lama, misalnya yang masih menggunakan pemroses utama seri 8088 hingga 80486.
2.1.6 Output Hardware
Peralatan output dapat berupa:

1. Hard-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan image pada media keras seperti kertas atau film.

2. • • Soft-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan image pada media lunak yang berupa sinyal elektronik.

3. Drive device atau driver, yaitu alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic disk atau magnetic tape. Alat ini berfungsi ganda, sebagai alat output dan juga sebagai alat input.

Jenis output hardware yang banyak digunakan yaitu printer. Printer dapat diklasifikasikan dalam beberapa cara, salah satu diantaranya character printers, line printers, dan page printers. Character printers umumnya berharga murah, mencetak per karakter, dan lambat. Line printers mencetak per baris, dipakai untuk mencetak sejumlah besar bentuk standard seperti invoice bulanan. Page printers mencetak per halaman, seperti mesin photo copy dan biasanya menggunakan laser untuk menghasilkan printed character.
Klasifikasi berikutnya yaitu impact printers dan nonimpact printers. Impact printers memukul kertas saat mencetak sehingga lebih berisik, misalnya dot matrix printer memukul pita karbon untuk menghasilkan cetakan pada kertas. Sedangkan nonimpact printers menggunakan sitem photoelectric untuk mencetak karakter, misalnya laser printer.
Bit-mapped printer bekerja atas dasar pengalamatan pada setiap dot yang membentuk baris dan kolom halaman kertas. Setiap dot pada halaman kertas dapat diset on (printed) atau off (not printed). Keuntungannya : dapat mencetak karakter dan gambar dengan mulus, tetapi kerugiannya : komputer harus mengirim lebih banyak instruksi dan data ke printer untuk mengcover data dan alamat setiap dot.
Output device lainnya adalah voice output, plotter dan layar monitor. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, layar monitor dapat juga digolongkan sebagai input device. Plotter mempunyai fungsi yang lebih rumit sehingga dapat digunakan untuk membuat grafik, diagram, peta, microfiche, dan microfilm.

2.2 Software Operating Systems

Perangkat lunak atau piranti lunak adalah program komputer yang berfungsi sebagai sarana interaksi antara pengguna dan perangkat keras. Perangkat lunak dapat juga dikatakan sebagai 'penterjemah' perintah-perintah yang dijalankan pengguna komputer untuk diteruskan ke atau diproses oleh perangkat keras. Perangkat lunak ini dibagi menjadi 3 tingkatan: tingkatan program aplikasi (application program misalnya Microsoft Office), tingkatan sistem operasi (operating system misalnya Microsoft Windows), dan tingkatan bahasa pemrograman (yang dibagi lagi atas bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti Pascal dan bahasa pemrograman tingkat rendah yaitu bahasa rakitan).
Perangkat lunak adalah program komputer yang isi instruksinya dapat diubah dengan mudah. Perangkat lunak umumnya digunakan untuk mengontrol perangkat keras (yang sering disebut sebagai device driver), melakukan proses perhitungan, berinteraksi dengan perangkat lunak yang lebih mendasar lainnya (seperti sistem operasi, dan bahasa pemrograman), dan lain-lain.

Biasanya, istilah Sistem Operasi sering ditujukan kepada semua software yang masuk
2.2.1 Maksud dari Operating System

Kalau sistem komputer terbagi dalam lapisan-lapisan, maka Sistem Operasi adalah penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. Lebih jauh daripada itu, Sistem Operasi melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer, dan menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan dengan lancar. Sistem Operasi menjamin aplikasi software lainnya dapat menggunakan memori, melakukan input dan output terhadap peralatan lain, dan memiliki akses kepada sistem file. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi mengatur skedule yang tepat, sehingga sedapat mungkin semua proses yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan prosesor (CPU) serta tidak saling mengganggu.
Dalam banyak kasus, Sistem Operasi menyediakan suatu pustaka dari fungsi-fungsi standar, dimana aplikasi lain dapat memanggil fungsi-fungsi itu, sehingga dalam setiap pembuatan program baru, tidak perlu membuat fungsi-fungsi tersebut dari awal.

Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:
Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna
Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain
Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrol mereka.

Sebagian Sistem Operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan pada satu waktu, tetapi sebagian besar Sistem Operasi baru mengizinkan beberapa aplikasi berjalan secara simultan pada waktu yang bersamaan. Sistem Operasi seperti itu disebut sebagai Multi-tasking Operating System. Beberapa Sistem Operasi berukuran sangat besar dan kompleks, serta inputnya tergantung kepada input pengguna, sedangkan Sistem Operasi lainnya sangat kecil dan dibuat dengan asumsi bekerja tanpa intervensi manusia sama sekali. Tipe yang pertama sering disebut sebagai Desktop OS, sedangkan tipe kedua adalah Real-Time OS

Sebagai contoh, yang dimaksud sistem operasi itu antara lain adalah Windows, Linux, Free BSD, Solaris, palm, dan sebagainya.

2.2.2 Sistem Operasi saat ini
Sistem operasi-sistem operasi utama yang digunakan komputer sistem umum (termasuk PC, komputer personal) terbagi menjadi 3 kelompok besar:
Keluarga Microsoft Windows - yang antara lain terdiri dari Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows 7 (Seven) yang akan dirilis pada tahun 2009, dan Windows Orient yang akan dirilis pada tahun 2014)).
Keluarga Unix yang menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux, MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd.
Mac OS, adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi 10.4 (Tiger). Awal tahun 2007 direncanakan peluncuran versi 10.5 (Leopard).
Sedangkan komputer Mainframe, dan Super komputer menggunakan banyak sekali sistem operasi yang berbeda-beda, umumnya merupakan turunan dari sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh vendor seperti IBM AIX, HP/UX, dll.

2.2.3 Proses
Prosesor mengeksekusi program-program komputer. Prosesor adalah sebuah chip dalam sistem komputer yang menjalankan instruksi-instruksi program komputer. Dalam setiap detiknya prosesor dapat menjalankan jutaan instruksi.
Program adalah sederetan instruksi yang diberikan kepada suatu komputer. Sedangkan proses adalah suatu bagian dari program yang berada pada status tertentu dalam rangkaian eksekusinya. Di dalam bahasan Sistem Operasi, kita lebih sering membahas proses dibandingkan dengan program. Pada Sistem Operasi modern, pada satu saat tidak seluruh program dimuat dalam memori, tetapi hanya satu bagian saja dari program tersebut. Sedangkan bagian lain dari program tersebut tetap beristirahat di media penyimpan disk. Hanya pada saat dibutuhkan saja, bagian dari program tersebut dimuat di memory dan dieksekusi oleh prosesor. Hal ini sangat menghemat pemakaian memori.
Beberapa sistem hanya menjalankan satu proses tunggal dalam satu waktu, sedangkan yang lainnya menjalankan multi-proses dalam satu waktu. Padahal sebagian besar sistem komputer hanya memiliki satu prosesor, dan sebuah prosesor hanya dapat menjalankan satu instruksi dalam satu waktu. Maka bagaimana sebuah sistem prosesor tunggal dapat menjalankan multi-proses? Sesungguhnya pada granularity yang sangat kecil, prosesor hanya menjalankan satu proses dalam satu waktu, kemudian secara cepat ia berpindah menjalankan proses lainnya, dan seterusnya. Sehingga bagi penglihatan dan perasaan pengguna manusia, seakan-akan prosesor menjalankan beberapa proses secara bersamaan.
Setiap proses dalam sebuah sistem operasi mendapatkan sebuah PCB (Process Control Block) yang memuat informasi tentang proses tersebut, yaitu: sebuah tanda pengenal proses (Process ID) yang unik dan menjadi nomor identitas, status proses, prioritas eksekusi proses dan informasi lokasi proses dalam memori. Prioritas proses merupakan suatu nilai atau besaran yang menunjukkan seberapa sering proses harus dijalankan oleh prosesor. Proses yang memiliki prioritas lebih tinggi, akan dijalankan lebih sering atau dieksekusi lebih dulu dibandingkan dengan proses yang berprioritas lebih rendah. Suatu sistem operasi dapat saja menentukan semua proses dengan prioritas yang sama, sehingga setiap proses memiliki kesempatan yang sama. Suatu sistem operasi dapat juga merubah nilai prioritas proses tertentu, agar proses tersebut akan dapat memiliki kesempatan lebih besar pada eksekusi berikutnya (misalnya: pada proses yang sudah sangat terlalu lama menunggu eksekusi, sistem operasi menaikkan nilai prioritasnya).

2.2.4 Status Proses
Jenis status yang mungkin dapat disematkan pada suatu proses pada setiap sistem operasi dapat berbeda-beda. Tetapi paling tidak ada 3 macam status yang umum, yaitu:
- Ready, yaitu status dimana proses siap untuk dieksekusi pada giliran berikutnya
- Running, yaitu status dimana saat ini proses sedang dieksekusi oleh prosesor
- Blocked, yaitu status dimana proses tidak dapat dijalankan pada saat prosesor siap/bebas
2.3 Software Sistem lainnya
2.3.1 Software Fundamentals

Beberapa istilah dasar:
- Computer programs – serangkaian instruksi untuk komputer
- Stored program concept – instruksi tertulis dalam program yang disimpan dan dijalankan oleh CPU ketika dibutuhkan
- Programming – proses penulisan (atau coding) program
- Programmers – orang yang melakukan programming

Pembagian:
- Systems Software
Instruksi yang mengelola sumber daya komputer
- Application Software
Instruksi yang melaksanakan tugas-tugas tertentu

System Software
System software adalah software yang:
– Mengontrol dan mendukung aktifitas sistem komputer
– Mendukung software aplikasi dengan menunjukkan fungsi dasar komputer
– Memfasilitasi pembangunan program, testing dan debugging
– Tidak tergantung terhadap aplikasi-aplikasi tertentu

Sistem software terbagi 2:
• System Control Programs
– Mengontrol penggunaan sumber daya sistem (hardware, software, data); operating system
• System Support Programs
– Specialized support capabilities

2.3.2 System Control Programs

• Operating System – kontrol utama sistem komputer
– Mengawasi jalannya komputer secara keseluruhan
– Mengalokasikan CPU time dan memori utama bagi program yang sedang dijalankan komputer
– Memberikan tampilan antarmuka untuk pengguna terhadap hardware



2.4 Sofware Aplikasi
Program yang melakukan aktifitas tertentu

Types of Application Software
• Proprietary application software:
- Software untuk kebutuhan tertentu
• Off-the-shelf application software:
- Software yang dibuat secara umum untuk kemudian dijual
- Bisa merupakan standar ataupun disesuaikan dengan kebutuhan

2.5 Teknologi Basis Data
2.5.1 Sistem Basis Data


Definisi Basis Data
penyusunan dan pengelolaan record-record dengan menggunakan komputer, dengan tujuan untuk menyimpan atau merekam sertamemelihara data operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan, sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk kepentingan proses pengambilan keputusan.

Komponen Basis Data
Lebih lanjut lagi, dalam sebuah sistem basis data, secara lengkap akan terdapat komponen-komponen utama sbb:
1. Perangkat Keras (Hardware)
2. Sistem Operasi (Operating System)
3. Basis Data (Database)
4. Sistem (Aplikasi/Perangkat Lunak) Pengelola Bisnis Data (DBMS)
5. Pemakai (User)
6. Aplikasi (perangkat lunak) lain (bersifat opsional)

Abstraksi Data
Abstraksi data merupakan tingkatan/level dalambagaimana melihat data dalam sebuah sistem basis data.

Ada 3 level abstraksi data :
• Level Fisik (Physical Level) –Internal Level:
merupakan level terendah, yang menunjukkan bagaimana sesungguhnya suatu data disimpan. Pada level ini, pemakai melihat data sebagai gabungan dari struktur dan datanya sendiri.
• Level Logik/Konseptual (Conceptual Level)
Menggambarkan data apa yang sebenarnya disimpan dalam basis data dan hubungannya dengan data yang lain.
• Level Penampakan (View Level) –External Level
Merupakan level tertinggi, hanya menunjukkan
sebagaian dari basis data sesuai dengan kebutuhan
user, bagi user yang menggunakan terasa sebagai satu
kesatuan data yang kompak.

Bahasa Basis Data
Sebuah bahasa basis data (database languange) biasanya dapat dipilah ke dalam 2 bentuk, yaitu :
• Data Definition Language (DDL), dan
• Data Manipulation Languange (DML).

Data Definition Language (DDL)
Dengan bahasa inilah kita dapat membuat tabel baru, membuat indexs, mengubah tabel, menentukan struktur penyimpanan tabel, dll. Hasil dari kompilasi perintah
DDL adalah kumpulan tabel yang disimpan dalam file khusus yang disebut Kamus Data (Data Dictionary)
• Kamus Data merupakan suatu metadata (superdata) yaitu data yang mendeskripsikan data sesuangguhnya. Kamus Data ini selalu diakses dalam suatu operasi basis data sebelum file data yang sesungguhnya diakses.

Data Manipulation Language (DML)
Berguna untuk melakukan manipulasi dan pengambilandata pada suatu basis data. Manipulasi data dapat berupa :
• Penyisipan/penambahan data baru, penghapusandata dan pengubahan data. DML merupakan bahasa yang bertujuan memudahkanpemakai untuk mengakses data sebagaimana direpresentasikan oleh model data.

Ada 2 Jenis DML, yaitu :
• Prosedural, yang mensyaratkan agar pemakaimenentukan, data apa yang diinginkan serta bagaimana cara mendapatkannya. Contoh: dBaseIII, FoxBase
• Non-Prosedural, yang membuat pemakaidapat menentukan data apa yang diinginkan tanpa menyebutkan bagaimana cara mendapatkannya. Contoh : SQL

DBMS (Database Management System)
DBMS adalah perangkat lunak yang menangani semuapengaksesan database. Mempunyai fasilitas membaut, mengakses, memanipulasi dan memelihara basis data.

FUNGSI DBMS:
1. Data Definition, DBMS harus dapat mengolah pendefinisian data
2. Data Manipulation, DBMS harus dapat menangani permintaan dari pemakai untuk mengakses data
3. Data Security & Integrity, DBMS harus dapat memeriksa security dan
4. Data Recovery & Concurency, DBMS harus dapat menangani kegagalan–kegagalan pengaksesan database yang dapat disebabkan oleh sesalahan sistem, kerusakan disk, dsb.
5. Data Dictionary, DBMS harus menyediakan data dictionary.
6. Performance, DBMS harus menangani unjuk kerja dari semua fungsi seefisien mungkin.

Komponen DBMS
Sebuah DBMS (Database Management System) umumnya memiliki sejumlah komponen fungsional (modul) seperti :
1. File Manager, yang mengelola ruang dalam disk dan struktur data yang dipakai untuk merepresentasikan informasi yang tersimpan dalam disk.
2. Database Manager, yang menyediakan interface antara data low-level yang ada di basis data dengan program aplikasi dan query yang diberikan ke sistem.
3. Query Processor, yang menterjemahkan perintahperintah dalam query language ke perintah low-level yang dapat dimengerti oleh database manager.
4. DML Precompiler, yang mengkonversi perintah DML yang ditambahkan dalam sebuah program aplikasi kepemangin prosedur normal dalam bahasa induk.
5. DDL Compiler, yang mengkonversi perintah-perintah DDL ke dalam sekumpulan tabel yang mengandung metadata. Tabel-tabel ini kemudian disimpan dalam kamus data.

Keuntungan Penggunaan DBMS
Pengunaan DMBS untuk mengelola data mempunyai beberapa keuntungan,
yaitu :
• Kebebasan data dan akses yang efisien
• Mereduksi waktu pengembangan aplikasi
• Integritas dan keamanan data
• Administrasi keseragaman data
• Akses bersamaan dan perbaikan dari terjadinya crashes (tabrakan dari proses serentak).

2.6 Teknologi Jaringan dan Telekomunikasi
2.6.1 Jaringan Komunikasi Berbasis Komputer

Model dasar komunikasi dapat juga menjadi dasar bagi diagram yang menunjukan cara data dikomunikasikan melalui komputer. Jaringan komunikasi data adalah pergerakan data dan informasi yang dikodekan dari suatu titik ke titik lain melalui peralatan listrik atau elektromagnetik, kabel serat optik (fiber optic cables), atau sinyal gelombang mikro (microwave signals). Istilah-istilah lain yang digunakan adalah teleprocessing, telekomunikasi, telecom dan datacom.

Jenis-jenis Jaringan Komputer
Semua peralatan Jaringan komputer yang saling berhubungan dikenal sebagai jaringan (network). Jaringan komputer dapat berupa jaringan luas wide area network (WAN), jaringan setempat local area network (LAN) atau kombinasi keduanya.
Wide area Network (WAN) meliputi area geografis yang luas dengan beragam fasilitas komunikasi seperti jasa telephone jarak jauh, transmisi satelit dam kabel bawah laut. WAN umumnya melibatkan host komputer dan bersgsm jenis perangkat keras dan perangkat lunak komunikasi. Contoh WAN adalah jaringan perbankan antar daerah dan system pemesanan penerbangan.
Local Area Network (LAN) meliputi area terbatas, namun perbedaan ini mulai berubah dengan semakin meluasnya ruang lingkup cakupan LAN. LAN umumnya menghubungkan hingga ratusan komputer mikro yang semuanya berlokasi di area geografis yang relatif kecil, seperti suatu gedung atau beberapa gedung yang berdekatan. Perusahaan tertarik pada LAN karena LAN memungkinkan beberapa pemakai berbagi perangkat lunak, data dan peralatan.

2.6.2 Trend Hotspot

Perkembangan Internet
Internet saat ini benar-benar telah merubah cara pandang dan hidup manusia, darihanya melakukan kirim surat, membaca surat, mendownload dan upload file ke web,sampai dengan melakukan transaksi perbankan yang saat ini bisa dilakukan dengan ”one click”. Belum lagi dengan perkembangan koneksi Broadband Internet yang cepat yang semakin mendukung content-content web 2.0 dan content yang ”honger” dengan bandwidth seperti Video/Radio Streaming, Telecomutters, dan lain-lain Internet adalah sebuah jaringan yang sangat besar yang mengkonesikan computer dan server diseluruh dunia dalam satu jaringan yang terpusat. Dengan Internet kita dapat mengakses data dan informasi kapan saja dan dimana saja. Dengan internet dapat membuat bias jarak, ruang dan waktu yang merupakan suatu jaringan komunikasi tanpa batas yang melibatkan jutaan komputer yang tersebar diseluruh dunia.



Penggunaan Internet
Ada beberapa alasan mengapa Internet sangat cepat perkembangannya yang melebihi perkembangan teknologi lainnya seperti perkembangan radio, tv, dan Handphone, yaitu:
1. Tidak tergantung pada suatu teknologi dan bersifat cross platform,
2. Biaya yang dibutuhkan relatif murah,
3. Teknologi Protocol yang semakin berkembang,
4. Aplikasi / content yang semakin beragam,
5. Mengakses informasi dapat kapan saja dan dimana saja,

Ada banyak sumber daya di intenet, kalau kita bicara Internet ada banyak sekali sumber daya yang dapat dimanfaatkan di Internet baik berupa content, aplikasi atau suatu system, diantaranya adalah E-Mail, newgroups, chating, phone call, Internet telephony (VOIP), real player streaming, internet radio broadcasting, streaming video, video conferencing, dsb.

Wi-Fi HotSpot
HotSpot bukan kata yang ”ditakuti” pada saat kemarau tiba di Indonesia, karena menghasilkan asap yang terekspor ke negara tetangga, tetepi HotSpot Kata kuncinya adalah Mobile Communications, dimana saat ini dikenal era Broadband Connections, adalah sebuah koneksi yang mencapai 384 kbps sampai dengan 1,5 Mbps yang tidak lagi harus menunggu lama dengan koneksi seperti dial-up terdahulu, dan kecenderungan para pengguna yang ingin mengakses dari mana saja dan kapan saja informasi dan data baik yang bekerja dari rumah (telecommuters) atau para pekerja dari luar kantornya misalnya di cafe-cafe atau di jaringan publik lainnya.

Saat ini banyak sekali dijumpai dipasaran perangkat-perangkat yang telah mendukung komunikasi secara wireless atau nirkabel atau sering disebut Wireless Fidelity (Wi-Fi) adalah standar yang dibuat oleh sebuah konsorsium perusahaan-perusahaan produsen peranti LAN dan W-LAN, Wireless Ethernet Communications Alliance untuk mempromosikan kompatibilitas perangkat 802.11. Ditambah dengan Perkembangan dari perangkat Wi-Fi (notebook, PC) dan gadget (ex : PDA, Smart Phone, etc.) yang saat ini menjadi keharusan setiap vendor perangkat tersebut untuk mengintegratedkan Wi-Fi enabled didalamnya.

HotSpot adalah definisi untuk daerah yang dilayani dengan coverage area tertentu oleh satu layanan akses yang biasa disebut Access Point (AP) Wireless LAN yang menggunakan suatu standar 802.11 a/b/g, dimana pengguna dapat masuk ke dalam Access Point secara bebas dan mobile menggunakan perangkat sejenis notebook, PDA atau lainnya. Koneksi bisa berupa koneksi ke internet, ke server, sharing file, sharing perangkat dan sebagainya seperti layaknya menggunakan media kabel.

Perangkat AP ini biasa yang dijual dipasaran berupa ”Box” seperti produk dari Linksys, D-Link, Senao, Netgear, Compex, dan lain-lain. Perangkat inilah yang berfungsi untuk receive dan trasmit dalam coverage area dalam lokasi tertentu.











Kelebihan Wi-Fi HotSpot

Ada beberapa kelebihan mengapa teknologi ini menjadi trend diantaranya ;
• Banyaknya disediakannya koneksi di tempat umum, seperti cafĂ©, lobi hotel, restoran, executive lounge bandara dll.
• User bisa bekerja secara mobile tanpa harus mencari plug koneksi
• Membuang kerumitan kabel dan membuat perusahaan bisa konsentrasi ke busines
• processnya
• Transfer data bisa mencapai 11 mbps dengan troughput yang besar dan tergantung
• standart yang digunakan
• Kompabilitas dengan banyak devices yang sudah terdapat Wi-Fi enabled
• Trend dan branding

2.6.3 Konsep Link dan Match Berbasis Teknologi Informasi
Pada kesempatan ini, konsep link & match akan dipandang dari sudut problem based learning (PBL) terutama untuk memperoleh keuntungan semaksimal mungkin bagi para mahasiswa. PBL pada dasarnya sebuah konsep belajar secara kolektif melalui siklus:

 Problem / masalah.
 Diskusi dalam kelompok, dengan objektif:
• Analisa masalah menggunakan pengetahuan yang sudah dimiliki sebelumnya.
• Keperluan akan informasi lebih lanjut (hal ini merupakan goal dari proses belajar).
 Belajar secara mandiri
• Penggunaan sumber daya yang ada untuk belajar.
• Integrasi berbagai pengetahuan multidisiplin.
 Pertukaran informasi, yang intinya:
• Menjawab pertanyaan "apakah kita memperoleh pengertian yang lebih mendalam tentang masalah yang ada?"
• Bukan mustahil kita akan terbentur pada masalah yang baru.

Dengan melakukan integrasi antara universitas dengan dunia nyata melalui jaringan komputer, PBL dalam sistem informasi yang effisien, dapat menjadi:

 Problem / masalah
• Merupakan masalah-masalah yang ada di dunia nyata / industri.
• Hal ini merupakan kontribusi proses link & match pada dunia pendidikan.
 Diskusi dalam kelompok
• Tidak terbatas pada kelompok kecil di kelas.
• Dapat dengan mudah berdiskusi dengan para pakar baik di dalam maupun diluar negeri.
• Pendalaman masalah menjadi lebih effisien.
 Belajar secara mandiri
• Penggunaan sumber daya / informasi tidak terbatas pada perpustakaan konvensional.
• Informasi dapat diambil dengan mudah dari information provider, akses data-base, tempat penyimpanan file / data.
• Tidak terikat pada sumber informasi yang ada di dalam negeri tetapi juga pada informasi yang ada di luar negeri.
 Pertukaran informasi
• Kedalaman pengertian akan sebuah masalah menjadi sangat dalam, jauh lebih dalam dibandingkan dengan proses PBL secara konvensional yang tidak menggunakan jaringan komputer.

Hal yang menarik dari PBL berbasis jaringan komputer adalah:

• Para mahasiswa menjadi terbiasa dengan masalah-masalah di dunia nyata. Hal ini memudahkan perguruan tinggi menghasilkan sarjana yang siap pakai (bukan hanya siap latih).
• Para sarjana yang dihasilkan dapat langsung terjun ke dunia pekerjaan karena sudah terbiasa dengan dunia nyata yang ada.
• Kecenderungan yang kami amati, para sarjana yang sudah terbiasa terjun ke masyarakat melalui jaringan komputer ini - cenderung untuk:

 Lebih percaya pada diri sendiri.
 Lebih suka untuk membangun usaha sendiri (hal ini berarti menciptakan sendiri lapangan pekerjaan & bukan mencari lapangan pekerjaan).

Pengamatan kami lakukan selama satu tahun terakhir, melihat sendiri akibat adanya jaringan komputer di perguruan tinggi di Indonesia.

Tentunya komponen link & match tidak terbatas pada PBL, proses pemandirian perguruan tinggi (self-supporting & self-financing), terbentuknya universitas terbuka, perubahan konsep perpustakaan bahkan kemungkinan untuk pengembangan masyarakat. Semua ini akan kami coba gambarkan secara lebih seksama pada bagian-bagian berikutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar